Materi IPA
Kelas IV Semester II
Standar Kompetensi : Memahami perubahan lingkungan fisik dan
pengaruhnya terhadap daratan.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan
lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).
Faktor Penyebab
Perubahan Lingkungan Fisik
1.
Faktor
Hujan
Hujan
sangat dibutuhkan oleh manusia. Tapi jika hujan turun dengan lebat dan terus
menerus dapat menyebabkan banjir. Banjir dapat merusak lapisan tanah. Tanah
yang gundul tidak akan mampu menahan aliran air, sehingga terjadilah erosi atau
pengikisan tanah. Tanah yang terkikis terbawa oleh aliran air dan diendapkan
pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi.
Daerah
pinggiran sungai yang tidak ditumbuhi tanaman lebih mudah terkikis oleh arus
sungai. Pengikisan oleh air sungai tetap terjadi meskipun pinggiran sungai
ditanami tumbuhan. Hanya pengikisan yang terjadi lebih sedikit!
2.
Faktor
Angin
Angin
mempunyai manfaat yang banyak untuk manusia. Misalnya mengeringkan pakaian yang
basah, atau membantu penyerbukan pada bunga.
Tapi
jika angin itu berhembus sangat kencang dan disertai dengan cuaca yang buruk
maka yang terjadi adalah angin kencang dapat merugikan manusia, misalnya angin
topan. Angin topan dapat menghancurkan benda-benda yang dilaluinya. Daratan
yang terkena angin topan banyak mengalami kerusakan seperti pohon-pohon yang
tercabut atau tumbang dan banyak bangunan yang runtuh.
Angin
yang kencang dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan bebatuan dapat
terkikis oleh angin. Batuan yang terkikis oloeh angin dapat berubah menjadi
batuan yang berlubang-lubang, sehingga batuan berbentuk seperti jamur.
3.
Faktor Cahaya Matahari
Matahari yang diciptakan tuhan mempunyai peran yang
sangat pentingbagi kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari.
Namun, cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang tidak diharaphan oleh
manusia. Ketika musim kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan
keretakan pada tanah dan bebatuan.
Cahaya matahari pun dapat membakar pepohonan atau rerumputan yang kering.
Sehingga terjadilah kebakaran hutan. Daratan yang tadinya hijau ditumbuhi
pepohonan yang rindang, kemudian berubah menjadi daratan yang gundul dam
tandus.
Gambar 1.1 Kebakaran hutan membawa kerusakan yang menyebabkan banyak kerugian
4.
Faktor Gelombang Air Laut
Gelombang laut kadang-kadang berupa gelombang yang sangat
besar. Gelombang besar dapat mengubah kenampakan daratan. Pengikisan pantai
oleh ombak dan gelombang laut disebut abrasi.
Gambar 1.2 Akibat gelombang air laut
terimakasih materinya sangat terbantu
BalasHapusartikelnya bagus, izin share ya..
BalasHapus